Harga kedelai di sejumlah daerah mulai melambung tinggi. Harga kedelai impor di tingkat perajin tahu melonjak dikisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilogram, dimana sebelumnya hanya berkisar Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per kilogram.
Akibat Kenaikkan harga kedelai import sangat meresahkan bagi perajin tahu dan tempe. Untuk mengatasi kenaikkkan harga kedelai terpaksa para perajin mengurangi ukuran tahu-tempe.
Pemerintah dinilai lamban dalam mengatasi masalah ini sehingga harga kedelai ini naik kembali. seperti diketahui pada tahun 2011 harga kedelai sempat naik namun bisa turun kembali.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika menjadi salah satu sebab mengapa kedelai impor melambung. Selain itu karena menghadapi musim kemarau sehingga berpengaruh juga terhadap produksi kedelai di negara pengekspor kedelai.
Pemerintah didesak untuk segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan harga kedelai yang melambung tinggi. sehingga perajin tempe-tahu yang memiliki banyak karyawan bisa terselamatkan (MJ)