Pasokan minyak mentah dunia saat ini cukup terancam dengan adanya potensi serangan Amerika Serikat ke Suriah. Apalagi Venezuela dan beberapa negara penghasil minyak dunia lainnya mengalami penurunan produksi yang dampaknya akan sangat dirasakan dalam jangka pendek.
Kondisi Suriah sangat dikhawatirkan akan berdampak pada pasokan minyak mentah yang berasal dari Timur Tengah, meski sebenarnya Suriah bukanlah penghasil minyak mentah yang mempengaruhi langsung pasokan dunia. Dampak krisis situasi di Suriah dikhawatirkan akan meluas ke negara-negara lain di Timur Tengah. Apabila ini terjadi, maka pasokan akan terganggu dalam jumlah yang sangat signifikan.
Seperti kita ketahui bersama banyaknya warga Suriah yang tewas dalam situasi yang krisis negara tersebut dan adanya dugaan penggunaan senjata kimia telah menyebabkan Amerikia Serikat berencana melakukan serangan terhadap Suriah meski tanpa otorisasi Dewan Keamanan PBB. The New York Times, Kamis, 5 September 2013 menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah memerintahkan Pentagon untuk menambah daftar sasaran gempuran di Suriah, setelah laporan intelijen menyebutkan bahwa pemerintah Suriah telah memindahkan pasukan dan perlengkapan yang digunakan untuk mengerahkan senjata kimia di lokasi berbeda.
Perdagangan akhir pekan di Pekan Pertama September 2013, minyak mentah AS terus merangkak naik. Untuk pengiriman Oktober harga minyak mentah dunia berada di angka US$110,53 per barel. (MJ)